Selasa, 22 Desember 2015

Dokter Spesialis Mata

Apa itu Oftalmologi: Gambaran Umum

Apa itu Oftalmologi: Gambaran Umum - DocDoc

Pengertian dan Gambaran Umum

Ilmu pengobatan mata atau oftalmologi adalah sebuah cabang ilmu kedokteran mata yang bersinggungan dengan anatomi, fisiologi, perawatan, dan bedah dari jalur penglihatan (visual) mata, termasuk area di sekitarnya dan aspek-aspek penglihatan (visual) dari otak. Walaupun oftalmologi merupakan disiplin ilmu yang begitu terperinci di ilmu kedokteran, masih terdapat beberapa sub-spesialisasi yang bisa dikuasai oleh para dokter spesialis mata. Beberapa sub-spesialisasi yang paling umum di antaranya adalah:
  • Oftalmologi anak – yang berurusan dengan gangguan-gangguan mata pada bayi dan anak-anak, termasuk strabismus atau mata juling.
  • Oftalmologi saraf – bersinggungan dengan gangguan-gangguan penglihatan yang disebabkan masalah-masalah pada susunan saraf, khususnya otak.
  • Ilmu penyakit mata – melibatkan diagnosa kondisi tumor mata (dikenal juga dengan istilah ilmu patologi bedah atau ilmu bedah mata)
  • Onkologi mata, sebuah sub-spesialisasi yang memusatkan perhatian kepada tumor dan kanker pada mata atau bagian-bagiannya.

Apa itu Ahli Oftalmologi atau Dokter Spesialis Mata?

Seorang ahli oftalmologi merupakan dokter kesehatan yang mengkhususkan diri pada perawatan mata secara total, termasuk diagnosa, tata kelola, dan pengobatan untuk kondisi dan kerusakan mata. Ahli oftalmologi terlatih untuk menyediakan beragam perawatan mata, mulai dari membuat resep kacamata atau lensa kontak sampai melakukan bedah mata kapan pun diperlukan. Selain pengobatan pasien, ahli oftalmologi juga dapat terlibat dalam penelitian ilmiah untuk menentukan penyebab-penyebab dan pengobatan-pengobatan untuk gangguan-gangguan penglihatan atau penyakit-penyakit mata.
Beberapa kondisi umum yang bisa diobati ahli oftalmologi antara lain adalah:
  • Penurunan ketajaman penglihatan atau disebut juga amblyopia atau “mata malas”
  • Rabun silau atau astimagtisme, sebuah kondisi umum yang menyebabkan penglihatan yang kabur
  • Katarak, sebuah kondisi yang ditandai dengan perkabutan pada lensa-lensa mata (yang dapat berujung pada melemahnya penglihatan)
  • Kanker pada mata atau bagian-bagiannya9
  • Konjungtivitis (Mata Merah), infeksi umum pada mata
  • Distrofi kornea, sebuah gangguan mata bersifat langka, menurun, dan memburuk (progresif) yang mempengaruhi kornea di kedua mata
  • Retinopati diabetes, kerusakan pada pembuluh-pembuluh optik dari retina sebagai akibat dari komplikasi diabates
  • Mata kering yang disebabkan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan air mata
  • Kanker mata yang termasuk di antaranya melanoma intraokular, limfoma (kanker darah), dan retinoblastoma (tumor ganas primer yang menyerang retina)
  • Glakukoma, di mana tekanan cairan di dalam mata menjadi sangat tinggi, sehingga merusak saraf optik
  • Hiperopia atau rabun dekat
  • Pemerosotan makula, degradasi atau penurunan fungsi dari makula
  • Miopi atau rabun dekat
  • Presbiopia atau mata tua, sebuah kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan mata untuk fokus oleh karena penuaan
  • Ablasio retina yang dapat berujung pada kehilangan penglihatan
  • Strabismus (Mata Juling), gangguan pergerakan mata
  • Uveitis, kelompok penyakit mata yang merusak jaringan mata, termasuk retina, lensa mata, dan saraf optik

Pelatihan Oftalmologi

Ahli oftalmologi ialah dokter kesehatan yang memperoleh pelatihan lebih lanjut di bidang perawatan dan pengobatan mata setelah menjalani kuliah kedokteran. Sebagai seorang dokter kesehatan, ahli oftalmologi memiliki izin praktek, tetapi secara lebih terperinci untuk mendiagnosa dan mengobati semua jenis penyakit mata. Mereka memperoleh sedikitnya tiga tahun pelatihan sebagai residen di dalam mendiagnosa dan mengobati gangguan-gangguan mata. Beberapa dokter mata juga terlibat di dalam kajian-kajian penelitian ilmiah yang mengevaluasi dan mencari pengobatan untuk masalah pada mata dan penglihatan.
Ahli oftalmologi berbeda dari ahli optometris dan ahli optik. Ahli optometris memiliki izin untuk mempraktekkan optometri (bukan kedokteran), sebuah praktek yang melibatkan pemeriksaan mata hanya untuk tujuan-tujuan pendiagnosaan kelainan penglihatan, membuat resep obat-obatan untuk sejumlah penyakit mata, dan membuat resep lensa kontak. Adapun ahli optik memiliki keterampilan teknis untuk memverifikasi dan mencocokkan lensa kacamata dan bingkai kacamata. Pengetahuan dan keahlian mereka di bidang perawatan mata terbatas jika dibandingkan dengan ahli oftalmologi.

Kapan Anda harus membuat janji temu dengan Ahli Oftalmologi?

Kapan pun Anda memiliki masalah yang berkenaan dengan kesehatan mata, ahli oftalmologi merupakan profesional di bidang pengobatan mata yang dapat menawarkan perawatan secara menyeluruh. Sebuah kunjungan ke ahli oftalmologi diperlukan apabila Anda memiliki faktor risiko penyakit mata atau mengalami salah satu dari gejala di bawah ini:
  • Melemahnya penglihatan (bahkan untuk sementara sekalipun)
  • Penglihatan terganggu
  • Pengembunan penglihatan, yang ditandai dengan bintik-bintik atau rentetan-rentetan atau kilatan-kilatan cahaya
  • Adanya selubung pada penglihatan yang menghalangi penglihatan normal
  • Trauma mata
  • Kerusakan mata atau rasa sakit pada mata
  • Mata merah
  • Pembengkakan mata
  • Mata juling
  • Penglihatan ganda
  • Menghilangnya penglihatan sekeliling
  • Diabetes melitus (tipe I atau II)
  • Gangguan-gangguan mata yang berkenaan dengan penyakit tiroid (Penyakit Graves)
  • Air mata berlebih pada bagian luar sampai menutupi mata
  • Kelainan-kelainan pada pelupuk mata
Orang-orang dewasa berumur 40 tahun ke atas disarankan untuk menemui ahli oftalmologi untuk pemeriksaan penyakit mata secara rutin, bahkan apabila tidak ada gejala-gejala yang terjadi.

Hal-hal yang bisa terjadi selama kunjungan ke ahli oftalmologi

Menemui seorang ahli oftalmologi berarti kedua mata Anda bakal diperiksa secara menyeluruh untuk mengecek gangguan mata dalam bentuk apa pun. Selama kunjungan Anda, Anda akan memperoleh pertanyaan mengenai gejala-gejala saat ini dan sejarah kesehatan. Ahli oftalmologi Anda kemudian akan memeriksa kedua mata dari faktor-faktor berikut ini:
  • Ketajaman penglihatan
  • Pembiasan atau refraksi – apakah Anda akan memerlukan kacamata atau lensa kontak
  • Kesehatan dan fungsi pelupuk mata
  • Koordinasi otot mata
  • Respons biji mata terhadap cahaya
  • Penglihatan sekeliling
  • Tekanan intraokular
  • Bagian muka, bagian dalam, dan bagian belakang dari mata
Bergantung pada gejala-gejala Anda dan hasil-hasil pemeriksaan, ahli oftalmologi akan memutuskan pengobatan apa yang paling tepat untuk memperbaiki fungsi mata atau mencegah gejala-gejala yang ada supaya tidak menjadi lebih buruk. Beberapa pengobatan yang mungkin dilakukan untuk memperbaiki kondisi mata termasuk resep kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan dan obat-obatan seperti pil atau obat tetes mata. Gangguan mata lebih lanjut akan membutuhkan terapi bedah dengan menggunakan sinar laser (“lasik”) atau tindakan-tindakan bedah lainnya. Dalam beberapa kasus, Anda dapat dirujuk ke seorang sub-spesialis untuk pengawasan dan pengobatan yang lebih baik bagi kondisi mata Anda.

Referensi:
  • American Academy of Ophthalmology The Eye MD Association. “About Ophthalmology and Eye MDs” Available: http://www.aao.org/about/eyemds.cfm
  • The Foundation of the American Academy of Ophthalmology. “What is an Ophthalmologist” Available: http://www.eyecareamerica.org/eyecare/tmp/What-is-an-Ophthalmologist.cfm

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Text

Blogroll

About

Blogger templates

Weekly post